Diki is always here,,, write some notes and new memories for we all... come and join me :)
PESAWAT ANAK BANGSA HASIL KARYA SMKN 12 BANDUNG TIPE JABIRU J-430
STM PENERBANGAN atau yang kini dikenal dengan SMK NEGERI 12 BANDUNG yang beralamat di Jl.Pajajaran No 92 Bandung menggebrak dunia SMK yang kini sedang marak-maraknya menghasilkan sebuah karya dari Program Studi Terkait.Setelah sukses dalam Pameran EPITECH 6 JABAR 2011 yang diselenggarakan di SMKN 2 Tasikmalaya dengan menarik perhatian lebih dari 1000 (seribu)pengunjung,kini SMKN 12 BANDUNG mendapatkan banyak perhatian dari Media Nasional atas hasil karyanya yaitu Merakit Pesawat terbang .Pesawat rakitan sekolah yang dulu bernama STM Penerbangan Bandung itu diberi nama Jabiru atau J-430. “Kami punya pesawat Jabiru buatan SMK 12 yang sudah jadi dan sudah dipamerkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyudin Zarkashy, di Bandung, Senin (9/1/2012).
Pesawat Terbang yang berhasil dirakit siswa/siswi SMKN 12 BANDUNG ini merupakan tipe pesawat kecil berkapasitas empat sampai enam orang penumpang.Biaya untuk proses ini didapatkan dari bantuan Kepala PSMK Pusat yang ada di Jakarta.Pesawat ini dapat berfungsi untuk untuk kegiatan pertanian, yakni penyiraman tanaman, penyemprotan pupuk, dan pengusiran hama.
“Sasaran pesawat Jabiru adalah daerah-daerah terpencil di Indonesia. Jadi konsep pesawat yang dikembangkan sesuai dengan kepulauan,” kata Wahyudin.
Saat ini pesawat yang bisa dirakit SMKN 12 BANDUNG masih satu unit,namun rencananya akan diproduksi secara massal dan dipasarkan secara nasional karena dipastikan akan sanagt dibutuhkan oleh petani masa depan dalam proses pertanian agar semakin efisien.
“Nantinya, para petani masa depan akan mendapat pelayanan seperti di Australia. Nah, kita sisipkan anak-anak SMK supaya bisa merancang dan merawat pesawat-pesawat itu,” tuturnya.
Jika dibandingkan dengan harga pesawat pasar internasional di Australia,pesawat Jabiru dengan tipe sejenis dijual dengan harga Rp.4 Milliar,namun SMKN 12 BANDUNG hanya menghabiskan dana sebesar Rp.1 Milliar untuk satu unitnya.Maka dengan demikian,potensi pasar yang ada akan sangat menjanjikan.Tentunya Pemerintah harus memberikan dukungan agar karya anak bangsa yang satu ini dapat berkembang dan pada akhirnya akan memunculkan karya-karya lain.
Demikian Laporan Diki Irdan dari Citizen6.Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar