Semua berawal dari pertemuan tak sengaja antara
Pandu (Aliff
Alli) bersama sahabatnya (Argatama
Levy cs) dengan Indah (Irish Bella), di sebuah danau nan indah.
Tiga hari pertemuan-pertemuan ini berlanjut,
Pandu dan Indah menemukan kebahagiaan yang diisi keindahan hutan, kebun teh,
danau, dan cinta. Saat itu Indah sedang berlibur di villa bersama orang tuanya.
Kebersamaan Pandu dan Indah terus terbawa dalam hati masing-masing ketika
keduanya ke Jakarta, Pandu yakin apabila jodoh mereka akan bertemu kembali,
Indah memang bersekolah di Jakarta, dan Pandu baru akan pindah ke Jakarta.
Laksana jodoh, garis hidup yang sudah dituliskan
Tuhan, Indah bertemu kembali dengan Pandu, dan cinta itu tetap ada walau kini
ada rintangan. Indah sudah memiliki ‘pacar’, dan tepatnya jodoh pilihan mamanya
(Wulan Guritno) bernama Ramon (Miradz).
Hingga kemudian, sebuah kecelakaan merenggut
sebagian hidup Indah. Penglihatannya dan pita suaranya. Saat itulah, kakak
Indah (Arumi Bachsin)
kembali, setelah selama ini pergi, karena menolak jadi boneka ibunya. Indah
ibarat boneka rusak, menolak ditemani orang tuanya, apalagi pacar pilihan orang
tuanya. Pandu kembali muncul. Pandu melepaskan sekolahnya di Jakarta untuk
kembali ke desa, menyusul Indah, yang memilih menghabiskan kesendiriannya di
villa. Pandu tak pernah membiarkan Indah sendiri, seberapa keras pun Indah
menolaknya. Bersama-sama, Pandu dan sahabat Indah (Indah Permatasari) mencoba mengembalikan
senyum Indah.
Dan di situlah, di tempat awal mereka bertemu,
Indah dan Pandu kembali bersatu. Seperti sebuah kalimat, “manusia boleh pergi,
tapi cinta tinggal selama-lamanya”, begitulah kisah kasih mereka pun menjadi
abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar