Ada yang bilang, teruslah bermimpi, karena dengan berani bermimpi, sebenarnya impian yang kita impikan bisa dengan sangat terwujud asalkan kita yakin dan sugguh-sungguh untuk mengejarnya. Dan ternyata memang benar, hal itu benar terjadi. Dari SMP, saya sangat ingin jadi presenter berita, memasuki jenjang sekolah di SMK, cita-cita untuk jadi presenter pun semakin meluas dan menyebar, sempat berangan untuk menjadi seorang penyiar radio dan alhasil, ada yang menyekolahkan saya ke sekolah broadcasting radio komunitas di Bandung, alhamdulilah akhirnya sejak kelas dua smk, saya mulai siaran radio. Waktu itu di 107.9 Alfa FM Bandung, saya bawakan program jelang dzuhur, acara musik islami dengan durasi dua jam dari pukul sebelas sampai pukul satu siang. Ingat sekali dulu, setelah pulang sekolah di hari Sabtu, yang memang pulangnya lebih awal, saya langsung bergegas ke radio dengan kendaraan umum yang saya tumpangi. Berkat disekolahkan guru ngaji saya di radio, akhirnya saya bisa siaran juga. Dari situ munculah berbagai keinginan untuk menjadi penyiar radio profesional di radio swasta ternama di Bandung. Pada tulisan-tulisan saya sebelumnya, sudah diceritakan bagaimana perjalanan saya mengejar impian ini. Kesana kemari dari tahun 2012 untuk bisa menjadi seorang penyiar radio. Dari audisi Radan Cari Cowok saya belum berhasil karena memang dipikir-pikir, saya lebih cocok untuk menjadi penyiar radio berita daripada membawakan musik remaja hehehe. Waktu gagl dari Ardan, saya buat lagi CV untuk ke Rase FM , namun sayang, hanya sampai 3 besar saja. Dari Rase FM Bandung, saya masih tidak menyerah, saya kirimkan kembali CV saya ke Paramuda Radio, disana sempat di training hampir 2 bulan, tapi sayang, waktu itu karena berbenturan dengan jadwal UAS di kampus, jadi saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari training di radio itu. Dari Paramuda, saya kembali melamar pekerjaan untuk sampingan menjadi penyiar radio dan juga untuk menyalurkan bakat dan hobi saya, waktu itu saya datang ke radio On Bandung, tempatnya dekat sekali didaerah husein dekat rumah saya. Disana saya sudah trainin 3 bulan dan alhamdulilah sudah naik siaran di 2 program, tapi sayang sekali, tidak ada respon kontrak untuk saya, jadi saya mengundurkan diri. Ya memang karena karakter siaran saya yang lebih cocok ke radio berita, jadi pihak-pihak radio yang saya masuki lamaran belum merasa puas untuk merekrut saya jadi penyiar didalamnya.
Sempat putus asa waktu itu, jujur, saya memang bukan jebolan dari sekolah radio yang cukup populer di Kota Bandung, tapi saya yakin setiap orang punya kesemoatan yang sama. Beberapa kali juga saya kirimkan email cv saya ke email beberapa radio dan radio berita di Bandung. Alhasil memang tidak ada respon. Tapi alhamdulilah, waktu itu saya searching lagi lowongan dan audisi penyiar radio, ternyata saya dapat link bahwa radio PRFM Bandung sedang buka lowongan. Tanpa pikir panjang, saya langsung kirimkan lamaran saya ke emailnya. Dua minggu setelah kirimkan email cv saya, ternyata ada panggilan untuk take vocal. Saya pun berangkat ke radio dan take vocal, disana juga ada dua orang lainya yang sam-sama dipanggil dari hasil CV lamaran mereka masing2. Singkat cerita nih, kami bertiga, saya Nahda dan Azmi di training oleh radio itu . Nahda dan Azmikeduanya sudah lulus S2, sementara saya masih duduk di bangku semester 4. Sempat merasa canggung dan gengsi, tapi saya harus percaya diri :). Dan akhirnya setelah menjalani program training selama satu dua bulan kurang lebih, diputuskanlah siapa yang lolos dan direkrut menjadi penyiar di PRFM Bandung. PRFM Bandung adalah radio berita di Kota Bandung yang juga masuk dalam grup Pikiran Rakyat Kota Bandung. Cuku puas dan bangga juga bisa bergabung diradio ini. Pak Basith pun selaku Pemimpin Redaksi PRFM hari kamis siang mengumumkan satu orang yang lolos dan direkrut untuk jadi penyiar di PR FM Bandung. Kata beliau, keputusan ini adalah keputusan bersama,seluruh kru dan jajaran direksi PRFM juga dari evaluasi hasil training. Dan alhamdulilah akhirnya saya yang dipilih untuk menjadi penyiar di radio berita nomor satu di Bandung itu :).
Tuhan, betapa senangnya saat itu, tapi saya juga sedih karena Azi dan Nahda tidak lolos dan tentu kami akan jarang untuk bertemu tidak seperti waktu kami training di radio. Tetap semangat ya Azmi dan Nahda ! :D
Setelah diterima akhirnya saya diberi jadwal siaran oleh redaksi PR FM Bandung, saya mengudara di 107.5 PRFM News Channel setiaap hari Senin, Kamis dan Jumat pukul 21.00 -01.00 dinihari. Di radio ini saya membawakan program berita, terutama berita-berita yang sering terjadi di Kota Bandung. Rasanya senang sekali bisa menjadi penyiar radio berita, semoga perjalanan saya untuk mengejar impian saay menjadi presenter berita tidak berhenti disini, o iya dari radio PRFM Bandung sinilah s
aya juga menemukan banyak rekan-rekan baru dari berbagai media juga, ada dari televisi dan radio lain juga, alhamdulilah semoga semakin banyak relasi semakin banyak silaturahmi yang bisa dijalin :)
Terimakasih sudah membaca ya, mohon maaf jika banyak kekuranganya ...
Selamat malam :)
 |
Diki Irdan |
 |
107.5 PRFM News Channel |
 |
Yudi Handoyo, Nahda, Mulida Ladya, Diki Irdan dan Muhamad Fauzi di 107.5 PRFM News Channel |
 |
Diki Irdan dan Nahda |
 |
Diki Irdan dan Maulida Ladya di Kisah Persib 107.5 PRFM News Channel |
 |
Diki Irdan 107.5 PRFM News Channel |
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus