Sejak kecil, aku adalah tipe orang yang tidak bisa melupakan sesuatu yang pernah terjadi begitu saja, entah ini kelainan atau kelebihan, tapi rasanya sulit sekali untuk melupakan semua hal yang pernah aku lalui, dengan keluarga, sahabat, teman dan juga pacar. Caraku mengingat sesuatu kadang dianggap berlebihan, tapi memang ini yang aku bisa. Mungkin kenangan bagi sebagian orang itu biasa saja, tapi untuk ku, kenangan adalah sesuatu yang paling jauh, bahkan kita tidak bisa lagi ada di masa-masa itu.
Sekarang ingin aku tuliskan tulisan untuk temanku, atau mungkin dia sahabatku tepatnya, Deni Faisal Ismail ( DENIAS KDI). Sekarang kamu dikenal banyak orang, senang rasanya mendengar itu, bahkan aku lihat banyak sekali penggemar-penggemarmu yang sangat baik juga ikut menyapaku. Dulu, tidak sengaja aku buatkan akun fanbase itu, namanya @deniiias_ofc, sekarang sudah berubah jadi @DeniasKDI_Ofc, ya tentu saja berubah karena memang eksistensi deni yang ikut dalam ajang tersebut. Alhamdulilah banyak yang mengikuti akun tersebut. Bersama teman-teman kampusku dari Bandung kita selalu menyempatkan diri untuk menonton pertunjukan KDI secara LIVE di studio MNC TV Jakarta Timur, alhamdulilah pihak kampus memberikan izin dan fasilitas kepada kami. Namun sayang, kedua kalinya aku dan teman-temanku menyaksikan pertunjukan itu secara langsung, DENIAS KDI harus terjemput. Sedih rasanya, bahkan beberapa temanku dan pendukung deni di studio pun ikut menangis. Tapi deni kuat, dari jauh aku lihat matanya tetap terang, tidak sendu. Begitu pertunjukan selesai, aku dan teman-teman menghampiri deni dan smepat berfoto, waktu itu deni tidak bisa lama-lama karena harus segera kembali ke asrama. Kami maklum disitu, temanku kiki jatsu dan tia menangis waktu itu, mungkin mereka tidak terima hasil pertunjukan yang mengharuskan deni pulang. Setelah berfoto, kami pun segera pamit dengan deni dan juga keluarganya yang harus kembali ke Cianjur, sementara deni tetap di Jakarta. Berat sekali rasanya waktu itu, sampai aku tahan-tahan, dan akhirnya sepanjang perjalanan pulang, di mobil giliran aku yang menangis. Sedih ternyata, jika diingat perjuangan deni untuk mewujudkan impianya itu, dari bukan apa-apa menjadi sosok yang dikenal dan digemari banyak orang, DeniUs lah sebutan fans nya . Tapi dari hasil pertunjukan yang memulangkan deni malam itu, semakin yakin aku bahwa ini adalah awal untuknya memasuki perjalanan yang sangat ia inginkan.
Sepulang dari itu, aku buka akun @DeniasKDI_Ofc, benar saja, di twitter pun banyak sebenarnya yang tidak terima dengan hasil voting sms terendah yang menhgharusken deni pulang, tapi apa boleh buat, dan sayangnya memang mengapa juri tidak memberikan hak veto untuk deni? Tapi apapun itu, mungkin ini memamng sudah jalanya. Bagiku, dia sudah cukup lebih dari apa yang orang-orang dan DeniUs harapkan, sudah sejauh ini den, aku dan mereka bangga. Entah kapan deni akan kembali ke Bandung menemui aku dan teman-teman lainya di kampus. Deni bilang dia akan berada di Jakarta sementara sampai kontes KDI selesai dan tentunya selama ada pekerjaan dengan pihak MNC TV. Den, jaga diri disana ya, selalu ada doa temanmu dari Bandung ...
 |
DENIAS KDI Supporter |
 |
DENIAS KDI 2014 dkk |
 |
Diki , Nenden dan Kiki |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar