Setinggi apa kita mampu mendaki rasa cinta kasih dan kesungguhan ? Namun bila hati jadi terpisah, beri kepastian, agar kulebur semua...
Lagu ini ngingetin gue ke peristiwa perceraian Halimah dan Bambang Trihatmodjo, soalnya di infotainment saat perceraian beliau-beliau diberitakan, lagu yang diputar selalu lagu ini, hehehehe. Sebenarnya isi dari lagu ini keren, sedih banget bro ! Pendapat gue sendiri, intinya gimana caranya buat tetap setia walau banyak sekali prasangka yang gak baik tentang pasangan, teman, sahabat bahkan pasangan kita. Sejauh mana kamu bisa bertahan disaat situasi sama sekali gak berpihak sama kamu ! And really, it always happen to me...
Kadang, sebelum gue tidur, gue selalu dengerin lagu ini, saat gue sendirian, saat sedih, sepulang dari kampus, sepanjang perjalanan didalem angkot, dan saat gue denger ini lagu, sedihnya mulai terasa. Gak ada yang salah kok saat lo sedih da lo pengen menikmatinya, yang penting jangan sampai saat lo sedih, lo maksa-maksa teman atau sahabat lo buat dengerin curhatanya lo yang udah jelas-jelas mereka lagi gak mau denger, lagu bisa jadi alat imanjinasi lo saat lo sedih atau pun seneng.
Mungkin kalo udah didengerin lagu ini, lo bakal tau apa yang gue rasain :)
Happy Singging and enjoy the song !
Hingga malam semakin larut
Aku masih tak penat juga
Menekur jalan yang kita tempuh
sekedar menepis rasa gelisah
Walau diri berhias senyum
Namun Hati tak pernah tentram
Dan sering datang perasaan lain
Tentang kejujuranmu kepadaku
Setinggi apa kita mampu mendaki
Rasa cinta kasih dan kesungguhan
Namun bila hati jadi terpisah
Beri Kepastian agar kulebur semua
Ku akui kesalahanku, selalu ingin memiliki
Dan engkau pun tak pernah terbuka
Untuk menghalau segala prasangka
Aku masih tak penat juga
Menekur jalan yang kita tempuh
sekedar menepis rasa gelisah
Walau diri berhias senyum
Namun Hati tak pernah tentram
Dan sering datang perasaan lain
Tentang kejujuranmu kepadaku
Setinggi apa kita mampu mendaki
Rasa cinta kasih dan kesungguhan
Namun bila hati jadi terpisah
Beri Kepastian agar kulebur semua
Ku akui kesalahanku, selalu ingin memiliki
Dan engkau pun tak pernah terbuka
Untuk menghalau segala prasangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar