Ini adalah artikel yang saya buat untuk memenuhi salah satu tugas dikampus, mata kuliah PR-WRITING.
Kalo
ditanya kenapa judulnya berbau lingkungan hiddup , ya karena saya ingin
sedikit demi sedikit menyebarkan pesan kepada setiap orang bahwa hal
sekecil apapun yang dilakukan untuk menjaga lingkungan akan sangat
bermanfaat untuk alam sekitar.
Semoga bermanfaat :)
PEMUDA, KERTAS dan
LINGKUNGAN ?
Sejak kita duduk di bangku sekolah dasar
bahkan bangku taman kanak-kanak, sering sekali kita dengar atau baca tulisan “ Buanglah Sampah Pada Tempatnya “ atau “
Kebersihan Sebagian Dari Iman “ . Mengapa begitu ditekankan sekali hal
seperti ini ? Bahkan tak jarang dikawasan perkantoran dan tempat-tempat umum
lainya masih saja ditemukan peringatan
seperti demikian. Inilah permasalahanya, Indonesia negara dengan jumlah
penduduk terbanyak ke-4 didunia setelah Amerika Serikat dan sebelum Brasil yang
berada diurutan ke-5 berdasarkan data statistik Bank Dunia adalah negara dengan
urutan ke 100 dalam hal kebersihan. Mengharukan !
Bicara soal kebersihan lingkungan suatu
negara, tentunya tidak akan lepas dari tindak tanduk masyarakatnya dalam kebiasaan
membuang sampah. Bila kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memang
kurang memperhatikan kebersihan lingkunganya. Contohnya saja di beberapa
kawasan padat penduduk kota-kota besar di Indonesia, banyak sekali sampah
berserakan di sepanjang trotoar jalan raya, apalagi di gang-gang pemukiman
penduduk. Kita bisa lihat jika ada tempat sampah, tetapi tetap saja sampah
masih berserakan dimana-mana. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Ya, kesadaran diri
atau “ self aawareness” masyarakat yang masih sangat kurang adalah permasalahan
bagi kita semua.
Tidak
semua masyarakat dapat dijangkau dengan pemahaman lingkungan hidup yang sama,
kita harus melihat latar belakang kehidupan sosial dan budaya mereka. Sebagai
pemuda sudah saatnya kita bergerak untuk memberikan pengaruh positif terhadap
masyarakat Indonesia. Mari kita awali dengan kertas. Kertas adalah salah satu
jenis sampah yang sering kita jumpai dikawasan sekolah, kampus, kantor dan
rumah. Mungkin sebagian orang menganggap sampah kertas tidak terlalu berbahaya
dan merugikan, padahal dibalik sampah kertas, ada banyak hal yang patut kita
khawatirkan.
Salah
satunya adalah deforestasi, atau disebut dengan penggundulan lahan hutan.
Defosrestasi adalah mengalihfungsikan lahan hutan dan menjadikanya kawasan non
hutan sehingga merusak kelestarian alam dan keanekaragaman hayati didalamnya. Dampak
yang dihasilkan akibat deforestasi tidak hanya dalam satu ruang lingkup
saja,namun berpengaruh pada hampir semua faktor kelestarian lingkungan,diantaranya
:
·
Produksi kertas menjadi salah satu
penyebab utama dalam deforestasi hutan terutama di Indonesia.
·
Satu batang pohon mampu menyediakan
oksigen untuk tiga orang dalam bernafas.
·
Satu kilogram kertas memerlukan 234
liter air untuk memproduksinya.
·
Produksi satu ton kertas menghasilkan
gas karbon dioksida seberat 2,6 ton,setara dengan emisi gas buang kendaraan
roda empat selama enam bulan berkendara.
·
Satu ton kertas dalam setiap proses
produksinya menghasilkan 72.200 liter limbah cair dan 1 ton limbah padat.
·
Industri kertas merupakan pemakai energi
terbesar ke-3 di dunia.
![]() |
Gambar 1. Deforestasi Hutan |
Solusi ?
Dari fakta-fakta tersebut diatas, pemuda
memiliki peranan penting untuk bisa mngedukasi masyarakat awam tentang
pengelolaan sampah terutama sampah kertas. Mencegah pencemaran sampah kertas
yang dianggap sepele namun pada kenyataanya berdampak buruk bagi kesejahteraan
dan kehidupan manusia dapat dilakukan dengan cara termudah oleh generasi muda
dan menyebarkanya kepada semua kalangan.
1.
Menghemat
Kertas
Jangan menggunakan kertas terlalu
banyak. Jika anda sedang bepergian dan membutuhkan buku catatan, daripada
membeli buku catatan dan mengeluarkan kocek dari saku anda, lebih baik anda
memanfaatkan gadget atau handphone
anda untuk mencatat segala sesuatu yang seperlunya dicatat, seperti point-point
tugas dan keperluan lainya. Mengapa harus dengan handphone atau gadget ? Sekarang zaman sudah canggih, alangkah
bijaksananya jika kita memanfaatkan teknologi dan dapat mengurangi penggunaan
sumber daya alam seperti kayu yang tentunya diproses menjadi kertas.
2. Daur Ulang Kertas
Mungkin anda sering melihat sampah kertas
berserakan dimana-mana. Alangkah baiknya jika kita memiliki sampah kertas lalu
mengumpulkanya untuk kemudian diproses menjadi daur ulang kertas. Memang tidak
mudah, namun hal ini akan bermanfaat bagi anda dan bagilingkungan kita.
Pertama-tama, kertas dikumpulkan, lalu disobek menjadi bagian-bagian terkecil.
Kemudian direndam didalam air, setelah itu didiamkan selama kurang lebih 3-5
hari. Agar lebih cepat halus, bubur kertas bisa diblender sehingga menghasilkan
bubur kertas yang halus. Setelah menjadi bubur kertas, proses daur ulang untuk
menghasilkan kertas baru pun bisa dilakukan, Dengan menyaring bubur kertas pada
bingkai kain kasa dan mengeringkanya. Setelah kering, kertas daur ulang pun
bisa digunakan untuk keperluan anda .
3. Membuat Green Books
Mendengar kata greenbooks, pasti tertuju pada maksan
buku hijau. Tunggu dulu, bukan ini makna yang sebenarnya. GreenBooks adalah
buku daur ulang yang dibuat dari kertas bekas yang masih memiliki area untuk menulis.
Contohnya pada lembar kerja siswa dan kantor, biasanya dibalik halaman kertas
ada area kertas yang masih kosong. Membuat greenbooks adalah solusi termudah
untuk mencintai lingkungan dengan memanfaatkan kertas bekas. Ukuran greenbooks
bisa disesuaikan sesuai dengan keinginan anda. Greenbooks sendiri sudah
dipublikasikan olh banyak pihak, salahsatunya komunitas berbasis pendidikan
lingkungan hidup di Bandung yang dipelopori beberapa mahasiswa di Kota Bandung
yang salahsatunya berasal dari Politeknik LP3I Bandung Prodi Hubungan
Masyarakat. Komunitas ini mengajarkan anak-anak didalamnya untuk mendaur ulang
kertas bekas dan menjadikanya greenbooks. Kampanye greenbooks pun disampaikan
kelompok tiga pengabdian pada masyarakat Garut Politeknik LP3I Bandung pada
bulan Maret 2013 di Desa Ciela Kec. Bayongbong. Masyarakat sekitar dan siswa –
siswi SDN CIELA 1 dan 2 kini mulai memahami bahwa sampah kertas bisa dijadikan
barang berharga dan bermanfaat.
Gambar 2. Membuat GreenBooks |
Kesimpulan
Alam sudah banyak menyediakan sumber
daya untuk kemaslahatan hidup manusia. Sebagai generasi muda, mari kita berikan
contoh terbaik kepada orang-orang disekeliling kita. Dari sampah pun bisa
menjadi pedoman bagi kita semua bahwasanya hal kecil yang biasa ita anggap
sepele ternyata berakibat besar dan merugikan bagi kita dan juga alam sekitar
berdasarkan fakta-faktanya. Pemuda adalah tonggak bangsa, jika pemudanya bersih
dalam berucap dan berperilaku, semesta pun akan menjadikanya sebagai alam yang
bersih .
Diki Irdan
Follow my activity with @SAFEducation on providing free education for children and giving themself-awareness aout how easy to loving environment and reach all of their dreams in the future. Together, we can make a change ! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar